Cara Mengatasi Anak Susah Makan
dengan Laperma Platinum - Dengan memaksa ibu tidak akan mendapatkan apa-apa, yang didapatkan hanyalah penolakan dan penolakan. Jika anak menolak untuk makan biarkan terlebih dahulu, sebab lama-kelamaan anak akan merasakan lapar selama anak tidak nyemil makanan lain. Saat anak susah makan ibu harus menjauhkan camilan dari jangkauan sang anak sebab anak akan lebih memilih cemilan dibandingkan dengan makanan.
Memahami Kondisi Anak
Tentu masalah ini menghawatirkan bunda karena jika si kecil susah makan, bagai mana dengan perkembangan tubuhnya? Takutnya mereka jadi gampang sakit atau berat badan dibawah angka standar. Adakah cara yang bisa dilakukan agar si kecil makan lahap tanpa harus bersusah payah mengejar si kecil yang melarikan didi saat sendok makanan diarahkan kemulutnya?
Sebenarnya dengan cera dan tehnik tertentu ayah bunda dapat mengatasi masalah si kecil yang susah makan tersebut. Berikut adalah beberapa solusi yang bisa bunda coba.
(Baca juga: 4 Tanda saat bunda memberikan terlalu banyak makan pada si kecil)
Trik menyiasati agar si kecil mau makan
1. Ketahui porsi idealnya. Ukuran porsi makan si kecil tidak bisa disamakan dengan porsi orang dewasa. Menurut seorang dokter anak dari Kansas, Amerika Serikat, Sarah Hampl, MD., porsi makan ideal si kecil bisa ditakar berdasarkan ukuran tangan mereka. Berikan sumber protein seperti daging ayam, atau sapi seukuran telapak tangan mereka dan sumber karbohidrat beserta sayur dan buah masing-masing sebesar kepalan tangan mereka per sekali makan. Khusus cemilan, berikan seukuran genggaman tangan si kecil.
2. Jadwal makan yang teratur. Buatlah jadwal makan yang teraur 3 kali makanan utama dan 2 kali makanan cemilan sehat setiap harinya. Berusahalah untuk selalu agar ritme makan si kecil tetap, jika saatnya makan siang ya bunda harus segera memberikan mereka makan siang.
3. Kenalkan variasi makanan sejak dini. Mulai si kecil berusia 6 bulan, sebaiknya bunda mulai memberikan makanan halus dari berbagai jenis makanan dari kelompok sayur, buah, berbagai jenis sumber protein, dan berbagai jenis sumber karbohidrat dalam menu makanan mereka.
(Baca juga: Manfaat ajaib zat fitokimia pada sayur bagi si kecil)
Solusi anak susah makan sering dicari oleh ibu yang memiliki anak balita, maupun anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Anak dan balita yang sudah bisa memakan makanan berat atau padat seperti nasi dengan menu makanannya sering membingungkan ibu. Ketika anak tidak suka dengan makanan yang disajikan oleh ibunya, anak tidak mau memakan makanan tersebut. Anak yang sibuk bermain biasanya juga mengalami susah makan dikarenakan anak tersebut lebih suka bermain dibandingkan makan.
Anak Susah Makan Menjadi Masalah Umum
Ibu juga harus memahami kondisi anak, jika anak sedang sibuk dalam melakukan sesuatu misalnya sedang sibuk mewarnai biarkan anak tersebut selesai mewarnai. Setelah anak selesai mewarnai barulah ibu bisa menawarkan anak untuk makan kembali. Hal tersebut lebih lembut dibandingkan dengan mengancam dan memakasa anak untuk makan.
Mencoba Dengan Porsi Kecil
Untuk membujuk anak supaya mau makan jangan langsung memberikan dalam porsi yang besar. Anak dengan melihat porsi yang banyak sudah malas duluan untuk memakannya. Cobalah untuk memberikan anak dalam prosi yang kecil. Jika anak suka dan dia telah menghabiskan porsi kecilnya, ibu bisa menawarinya untuk menambah makannya kembali. Biarkan anak untuk menikmati menu makannya, porsi yang kecil juga bisa menghindarkan anak dari rasa bosan. (Baca juga : cara menjaga kehamilan agar tetap sehat)
Biarkan Anak Konsentrasi dengan Makanannya
Hal yang sering dialami oleh ibu adalah anak memakan makanannya dalam waktu yang lama. Penyebabnya adalah konsentrasi anak yang terpecah belah. Hal itu bisa disebabkan oleh mainan yang dia pegang, siaran televisi dan hal lain yang bisa memecah konsentrasinya. Saat makan, jauhkan anak dari alat-alat yang bisa mengganggu konsentrasi. Hal itu bertujuan agar anak hanya fokus pada makanannya dan segera menghabiskan makanannya.